Senior on Period : 1st Period 2020/2021
Posted By: CIMSA-BEM KM FK Unand 21 February 2021
Muhammad Gilang Dwi Putra, biasa di panggil Bang Gilang akan membagikan pengalamannya selama bergabung di CIMSA pada saat masih duduk di bangku preklinik. Diawali dengan ketertarikannya saat acara kaderisasi FK Unand saat itu. Menurutnya, presentasi CIMSA saat itu sangat menarik lebih lagi karena ada exchange di dalamnya. Bang Gilang menjadi sangat tertarik dengan CIMSA karena Ia sudah mempunyai cita-cita untuk mengikuti exchange sejak bangku sekolah. Selain itu, dengan melihat alumni-alumni CIMSA yang sudah berhasil saat tu membuat Ia semakin yakin dan percaya bahwa CIMSA dapat mengembangkan dirinya sebagai mahasiswa kedokteran dan menjadi dokter nantinya.
Ketertarikan yang begitu besar terhadap CIMSA membawa Bang Gilang semakin semangat dan aktif di organisasi ini. Saat itu, Bang Gilang memberanikan untuk maju menjadi Vice President for External Affairs CIMSA-BEM KM FK Unand. Namun, tentunya di dalam kehidupan kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Bang Gilang gagal. Namun, Ia tidak menyerah dan mencoba untuk maju menjadi Media and Communication Director CIMSA Indonesia. Namun, lagi-lagi Ia masih gagal dan akhirnya Ia banting stir untuk memilih bidang internal yaitu Project Coordinator SCORE CIMSA. Selagi menjadi PC SCORE CIMSA, beliau juga mengambangkan organisasinya di lokal Unand yaitu menjadi Local Officer on Research Exchange CIMSA Unand. Bahkan dalam tahun yang sama, Ia bethasil berangkat mengikuti IFMSA Research Exchange ke University of Coimbra di Portugal.
Karir Bang Gilang di CIMA tidak berhenti dengan menjadi LORE saja. Ia memutuskan untuk mendaftar menjadi National Officer on Research Exchange CIMSA Indonesia karena ketertarikannya dengan riset dan system pertukaran pelajar SCORE. Bahkan Ia juga mengembangkan organisasinya di bidang internasional yaitu dengan menjadi IFMSA SCORE Supervising Board dan menambah pengalaman exchange nya ke University of Novara di Italia.
Disinggung soal skills, Bang Gilang menjelaskan bahwa kunci dari semuanya adalah latihan dan jujur. Dulu Bang Gilang sangat tidak ahli dalam hal public speaking dan desain grafis. Namun Bang Gilang merasa CIMSA telah mewadahi beliau untuk mengembangkan minat dan bakatnya terutama dalam soft skill yang tidak di dapatkan di materi-materi kuliah. Prinsip Bang Gilang adalah “Hari ini harus lebih baik dari hari esok!”
Lalu dengan kontrubusi besar yang diberikan Bang Gilang di CIMSA, bagaimana Bang Gilang dapat menyeimbangkan waktu antara CIMSA dengan Akademik? “Kuncinya adalah disiplin. Disiplin dengan plan yang sudah kita buat, disiplin dengan keinginan yang kita inginkan dan disiplin dengan waktu. InsyaAllah jika kita menjalaninya akan balance antara akademik dan non akademik.” Jawab Bang Gilang. Bang gilang juga menyarankan untuk membuat time table yang jelas dan pastikan harus disiplin dalam menjalankan time table tersebut. “Yang pasti teman-teman harus enjoy dalam menjalani kegiatannya sehari-hari dan selalu semangat!” tambanya.
Bang Gilang sudah banyak mengikuti baik National Meeting CIMSA maupun International Meeting. “Waktu August Meeting 2018 di Kanada kemarin aku memakai baju adat Sumatera Selatan dan juga membawa batik khas dari minangkabau semua orang bilang baju kita elegan dan keren walaupun tradisional. Lalu aku juga sebagai NORE waktu itu memberikan merchandise berupa kalung khas minangkabau juga ke delegasi SCORE di August Meeting 2018.” Kata Bang Gilang saat ditanyakan mengenai kesan yang didapatkannya selama mengikuti meeting baik nasional maupun internasional.
Mengutip perkataan terakhir sekaligus pesan Bang Gilang untuk CIMSA Unand, yaitu “Tetaplah menjadi yang terbaik CIMSA Unand!”